Pada hari Kamis tanggal 30 Desember 2021 bertepatan tanggal 25 Jumadil Awal 1443 H, Pengadilan Agama Medan menyaksikan Wisuda Purnabakti Empat Ketua Pengadilan Tingkat Banding di Lingkungan Peradilan Agama secara Virtual. Kegiatan Wisuda Purnabakti ini dilaksanakan oleh Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung RI secara virtual dan disaksikan secara langsung (live streaming) melalui channel Youtube Direktorat Jendral Badan Peradilan Agama. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Pimpinan, Hakim dan Aparatur Pengadilan Agama Medan.

Acara ini dihadiri oleh Yang Mulia Wakil Ketua MA RI Bidang Yudisial, Yang Mulia Wakil Ketua MA RI Bidang Non Yudisial beserta Istri, Yang Mulia Ketua Kamar Agama MA RI beserta Istri, Yang Mulia Ketua Kamar Pengawasan MA RI beserta Istri, Panitera MA RI beserta Istri, Sekertaris MA RI beserta Istri, Direktur Jendral Badan Peradilan Agama beserta Istri. Acara dibuka oleh protokol dengan Bismillah dilanjutkan dengan menyayikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne MA-RI setelah itu dilanjutkan dengan Pembacaan Profil Wisuda Purnabakti Empat Ketua Pengadilan Tingkat Banding. Pembukaan dari masing-masing Satker dengan mempersembahkan tarian –tarian dari daerah masing-masing. Wisuda Purnabakti yang melepas masa jabatannya adalah:

1. Dra. Hj. Rosmawardani, S.H., M.H. Ketua Mahkamah Syar’iah Aceh
2. Dr. H. M. Syarif Mappiasse, S.H., M.H. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jakarta
3. Drs. H.M. Alwi Mallo, S.H., M.H. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang
4. Drs. H. Syarif Usman, S.H., M.H. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta

Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. H. M. Syariffudin, S.H., M.H. dalam sambutannya mengatakan “Mengabdi Kepada Bangsa dan Negara merupakan Bakti Mulia sebagai wujud cinta setiap insan kepada tanah airnya. Masing-masing anak bangsa memiliki kesempatan yang sama untuk mempersembahkan dedikasi terbaiknya untuk Ibu Pertiwi. Tentunya dilapangkan keahlian dibidang masing-masing bagi para Hakim sudah jelas bahwa kanca pengabdian kita adalah diranah penegakkan hukum dalam rangka menegakkan kebenaran dan keadilan. Hari ini Mahkamah Agung mewisuda empat orang Ketua Tingkat Banding Lingkungan Peradilan Agama yang menuntaskan pengabdian mereka diranah Yudikatif. Kita yakin dan percaya momentum hari ini merupakan hasil istimewa bagi Bapak dan Ibu yang diwisuda. Setelah puluhan tahun lamanya mempersembahkan bakti tanpa kenal lelah tentunya ceremony hari ini akan menjadi momen istimewa bernilai historis tersendiri bagi Bapak dan Ibu”. Ia juga mengatakan Atas pengabdian tersebut maka Prosesi Wisuda Purnabakti ini pada hakekatnya merupakan sebentuk penghargaan dari negara bagi Bapak dan Ibu yang telah menyelesaikan tugasnya dengan sempurna. Hari ini Bapak dan Ibu akan mencapai puncak keparipurnaan dalam mengemban amanah sebagai hakim sekaligus mengakhiri masa bakti sebagai Ketua Pengadilan Tingkat Banding yang merupakan puncak karir tertinggi bagi seorang Hakim. Ia juga berpesan baik kepada Bapak dan Ibu yang diwisuda maupun kepada seluruh Pimpinan Pengadilan dimana pun berada, baik tingkat pertama maupun tingkat banding, untuk selalu meninggalkan keteladanan dimanapun kita ditugaskan. Keteladanan merupakan legesi terbaik yang dapat kita wariskan kepada generasi mendatang. Meski kelak raga kita tidak lagi ditengah-tengah mereka namun legesi itu akan membuat kita tetap dikenang, memberi spirit dalam kehidupan mereka sehingga seakan kita tetap hadir bersama mereka. Bagi seorang hakim legesi terbaik itu terwujud dalam bentuk integritas keikhlasan maupun kesungguhan. Hal ini pula yang mengantar setiap hakim untuk sampai pada garis finish pengabdian dengan selamat. Integritas, Keikhlasan dan kesungguham merupakan modal dasar setiap hakim bahkan setiap orang untuk mendapatkan pertolongan tuhan yang maha kuasa. Saya juga berharap Bapak dan Ibu tetap menjalin komunikasi dan tali silaturahmi dengan segenap insan peradilan Mahkamah Agung maupun dengan Ibu-ibu Dharmayukti Karini Pungkas Bapak Prof. Dr. H. M. Syariffudin, S.H., M.H.

Dan acara ditutup dengan Alhamdulillah. (IT)