Pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2017 bertepatan dengan tanggal 20 Syawal 1438 H bertempat di ruang sidang utama Keluarga
besar Pengadilan Agama Medan kembali menggelar Bina Mental perdana setelah Idul fitri. Bina Mental perdana setelah Idul Fitri ini disampaikan oleh Drs. Abd. Khalik, S.H., M.H. Panitera Pengadilan Agama Medan.
Bintal kali ini bertemakan “Memelihara Ibadah Ramadhan”. Beliau menyampaikan bahwa amal kebaikan yang telah dilaksanakan di bulan Ramadhan agar dipelihara dan diamalkan secara berkesinambungan di sebelas bulan berikutnya setelah Ramadhan. Sehingga Ramadhan yang telah dilalui sebelumnya dapat membentuk pribadi yang istiqomah dengan kebaikan.
“Inna Al-Ladziina Qooluu Robbuna Allahu Tsummastaqoomuu Tatanazzalu ‘Alaihimu Al-Malaaikatu Alla Takhoofuu Walaa Tahzanuu Wa Absyiruu Bi Al-Jannati Al-Latii Kuntum Tuu’aduun” (Sesungguhnya orang2 yang mengatakan, “Tuhan kami adalah Allah”, kemudian mereka berpegang teguh, maka malaikat akan turun kepada mereka (berkata) : ‘janganlah kalian merasa takut dan janganlah kalian merasa sedih dan bergembiralah kalian dengan Syurga yang kalian dijanjikan) QS. Fushshilat: 30.
Ayat ini sungguh menjadi sebuah motivasi yang kuat buat kita semua, Allah memberikan perlakuan khusus kepada setiap hambaNya yang istiqomah dengan ucapannya yang berkata bahwa Allah sebagai Tuhannya.
Satu bulan Ramadhan mungkin volume ibadah meningkat dahsyat, rajin bangun malam dan membaca Al-Quran, banyak bersedekah dan suka menolong orang, tentunya ini sesuatu yang patut disyukuri, karena telah terjadi perubahan hebat dalam penghambaan, tetapi akan menjadi lebih indah tentunya bila semangat ibadah dan berbuat kebaikan di bulan Ramadhan tetap terpelihara pada bulan-bulan selanjutnya. (IT)