Pada pekan ketiga di hari Jumat kali ini yang menyampaikan Bina Mental adalah Drs. Lisman, S.H., M.H. pada tanggal 22 Februari 2019 bertepatan dengan tanggal 17 Jumadil Akhir 1440 H tepatnya pukul 08.15 WIB yang bertempat di ruang sidang utama. Kegiatan Bina Mental ini diikuti oleh seluruh warga Pengadilan Agama Medan.
Pada kesempatan kali ini Drs. Lisman, S.H., M.H. menyampaikan taushiah tentang doa yang sering dimohonkan dan merupakan doa yang Allah Ta’ala ajarkan dalam Al Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 201,
“رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ”
“Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka.” (QS. al-Baqarah : 201).
Beliau menjelaskan suatu keniscayaan bahwa seseorang menginginkan kebahagiaan. Namun kebahagiaan yang hakiki bukanlah kebahagiaan di dunia tapi kebahagiaan di akhiratlah yang menjadi tujuan akhir kita dan terhindar dari siksa neraka. “Jangan menjadi orang yang sudah sengsara di dunia, malah sengsara pula di akhiratnya,” tambah beliau .
Banyak penyebab manusia itu bahagia dan tidak bahagia salah satu penyebabnya adalah stres. Menurut Prof. DR. dr. H. Dadang Hawari penyebab ketidakbahagiaan atau stres itu ada empat sebab, yaitu karena himpitan ekonomi, karena kehilangan sesuatu baik harta maupun orang-orang terdekat, stres karena cemas akan masa depan, dan terakhir karena kurangnya iman untuk menghadapi berbagai persoalan hidup.
Bagaimana menyikapi atau menghadapi stres yang ada untuk menuju bahagia? Obat stres adalah dengan mendirikan shalat dengan khusyu’. Sebagaimana dalam AlQuran Surah Al Mu’minun (23) Ayat ke 1 dan 2, “Sesungguhnya beruntunglah orang–orang yang beriman. (yaitu) orang–orang yang khusyuk dalam sholatnya.” Menurut Imam Ghazali, ada 5 cara agar shalat menjadi khusyuk yang salah satunya adalah dengan hudhurul qalbi (hadirnya hati), yaitu mengkosongkan hati dari segala macam hal kecuali makna kata-kata yang terucap dalam shalat.
Usai Bina Mental dilanjutkan dengan bimbingan dan arahan dari Wakil Ketua Pengadilan Agama Medan Drs. H. Amridal, S.H., M.A. Beliau menyampaikan pesan Bapak Dirjen Badan Peradilan Agama melalui surat beliau Nomor : 0618/DJA/PS.00/II/2019, tanggal 20 Februari 2019, perihal "Hasil Inspeksi Mendadak", khususnya poin 2 mengenai budaya 5 R (Ringkas, Rapih, Resik, Rawat dan Rajin) dan 3S (Senyum, Salam, dan Sapa) agar diimplementasikan secara optimal oleh seluruh aparatur Pengadilan Agama Medan.
Acara Bina Mental ini ditutup oleh Moderator yang dibawakan oleh Hj. Ismarnis, S.H. Semoga dengan adanya kegiatan Bina Mental ini dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam meningkatkan pelayanan publik. (IT)
Pada kesempatan kali ini Drs. Lisman, S.H., M.H. menyampaikan taushiah tentang doa yang sering dimohonkan dan merupakan doa yang Allah Ta’ala ajarkan dalam Al Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 201,