Pada hari Jumat 08 Februari 2019 bertepatan dengan tanggal 03 Jumadil Akhir 1440 H tepatnya pukul 08.15 WIB, bertempat di ruang sidang utama Pengadilan Agama Medan telah dilaksanakan Bina Mental perdana di tahun 2019. Bina Metal Perdana ini disampaikan oleh Hakim Pengadilan Agama Medan Drs. Anwar Jakfar, M.H. yang dihadiri oleh seluruh warga PA Medan.

Pada kesempatan kali ini Bapak Anwar Jakfar menyampaikan taushiah tentang muhasabah atau introspeksi tentang ibadah-ibadah yang telah dilakukan terutama ibadah shalat. Sebagaimana Rasulullah bersabda: “Awwalu Maa Yuhaasabu Bihil ‘Abdu Yaumal Qiyaamatish Sholaatu Fa In Sholuhat Sholuha Saa-iru ‘Amalihi Wa In Fasadat Fasada Saa-iru ‘Amalihi.” yang artinya : “ Amal (perbuatan) yang pertama kali akan dihisab untuk hamba (Allah) nanti pada hari qiamat (adalah) sholat, maka jika sholatnya baik (sempurna), maka baiklah semua amalnya, dan jika sholatnya rusak (tidak sempurna) maka rusaklah semua amalnya (yang lain). (HR. Thobroni)

Beliau menjelaskan bahwa shalat merupakan tolak ukur diterimanya seluruh amal. Kalau shalat kita bagus, maka insyaallah amalan lainnya juga akan bagus. Namun jika shalatnya belum bagus, atau rusak, maka inilah yang berbahaya. Bisa diistilahkan dengan “saariqush shalat” pencuri shalat, yaitu orang yang ruku’ dan sujudnya tidak benar. Mari kita sama-sama memeriksa sendiri apakah shalat kita sudah benar. Sebagaimana hadits Rasulullah: “Sholluu kamaa roaitumuunii ushollii” yang artinya Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihatku shalat. (HR. Baihaqi)

Setiap malam sebelum tidur, bermuhasabah diri apa yang sudah dilakukan selama seharian dan apa yang akan dilakukan di hari esok, sebagaimana dalam al quran surah al hasr (59) ayat 18, “Yaa aiyuhal ladzina aamanut taqullaha wal tandzur nafsun maa qaddamat lighad, wattaqullaha, innalallaha khabiirun bimaa ta’maluun.” Artinya, “Wahai orang orang yang beriman. Bertakwalah kepada Allah dan hendaknya setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok, dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”

Beliau menambahkan hendaknya setiap jiwa memeriksa amalan yang telah dilakukan untuk hari esok di dunia dan esok di akhirat. Sebagaimana muhasabah shalat, dimulai dengan muhasabah thaharah sampai dengan salam. Bapak Anwar Jakwar juga menyampaikan permintaan maaf karena akan memasuki batas usia pensiun di bulan depan.

Usai Bina Mental dilanjutkan dengan bimbingan dan arahan dari Ketua Pengadilan Agama Medan Drs. H. Misran, S.H., M.H. Beliau menyampaikan bahwa Bina Mental merupakan kegiatan Pengadilan Agama Medan 2 pekanan yang wajib diikuti oleh seluruh pegawai Pengadilan Agama Medan sebagaimana kegiatan senam dan kegiatan lainnya. Acara Bina Mental ini ditutup oleh Moderator yang dibawakan oleh H. Sabri Usman, S.H. Semoga dengan adanya kegiatan Bina Mental ini dapat meningkatkan kualitas amal dan ibadah kita pada tahun ini. (IT)